Sejarah Teknik Elektro

Assalamualaikum Sahabat Semua, Bagiamana kabarnya,,, Semoga Sehat semua ya. berhubung lagi libur kuliah ,,, saya mau posting lagi nih.. heheheh jangan bosen ya berkunjung kesini. kali ini akan memposting sejarah teknik elektro.
Teknik Elektro adalah ilmu teknik atau rekayasa yang mempelajari sifat-sifat elektron atau sifat-sifat kelistrikan yang kemudian diaplikasikan pada kehidupan sehari-hari. Berasal dari bahasa Inggris electrical engineering, yang bisa diartikan dengan teknik listrik.Dahulu, Ilmu teknik elektro dibagi atas 2 jenis yaitu:
·         Arus kuat, yang mempelajari listrik tegangan tinggi,
·         Arus lemah, yang mempelajari listrik tegangan rendah.
Selain itu, ilmu teknik elektro dapat dibagi menjadi:
Teknik elektrik, terutama mengenai sifat-sifat listrik dan pemanfaatan listrik dalam berbagai bidang.
Teknik elektronika, terutama mengenai sifat-sifat elektron dan pemanfaatannya dalam berbagai bidang.
Sejalan dengan perkembangan teknologi, khususnya pada bagian arus lemah, maka saat ini dibagi menjadi enam konsentrasi, yaitu:
·         Teknik Tenaga Listrik (electric power engineering), yang dulunya merupakan konsentrasi arus kuat
·         Teknik Elektronika (electronics engineering)
·         Teknik Telekomunikasi (telecommunication engineering)
·         Teknik Kendali atau Teknik Pengaturan (control engineering)
·         Teknik Komputer (computer engineering)
·         Teknik Biomedika (biomedics engineering) merupakan bidang multidisiplin yang melibatkan berbagai keahlian teknik, ilmu pengetahuan dan metoda teknologi untuk memecahkan masalah dalam biologi dan kedokteran, untuk peningkatan kualitas kesehatan masyarakat.

     Teknik Elektro adalah bidang ilmu yang secara khas mencermati pola gerakan elektron-elektron dalam suatu piranti elektronis serta pemanfaatnya sebagai pembawa informasi. Disiplin ilmu ini mempelajari perancangan peralatan elektronis untuk suatu tugas tertentu dan pemanfaatannya sebagai untai elektronik atau modul-modul pembentuk sistem yang lebih besar sehingga mampu melaksanakan tugas-tugas yang lebih sulit. Teknik Elektronika membawa para mahasiswa untuk bekerja dalam bidang ilmu dan profesi yang sangat dinamis dan menantang, khususnya dengan perkembangan teknologi yang amat pesat akhir-akhir ini.
     Jurusan Teknik Elektro dibuka untuk menghasilkan sarjana dalam bidang Teknik Elektro yang memiliki integritas kepribadian dan keilmuan yang tinggi, memiliki kemampuan bekerja atau melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, mampu mengantisipasi situasi yang baru di dalam profesi yang ditekuninya, dan memiliki motivasi untuk mengikuti perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan.
Bidang aplikasi Teknik Elektro antara lain adalah perencanaan dan perancangan perangkat keras maupun lunak sistem komputasi, sistem kendali, instalasi kelistrikan (dari proses pembangkitan energi listrik, distribusi hingga pemanfaatannya di tangan konsumen), sistem robotika untuk otomasi manufaktur/pabrikasi, peralatan medis, dan telekomunikasi. Luasnya aplikasi Teknik Elektronika tersebut berarti peluang untuk bekerja pada bidangnya masih terbuka luas.

      Pengembangan ilmu pengetahuan tentang elektro dimulai sejak ditemukannya hubungan antar medan magnet dan energi listrik oleh Hans Christian Orsted pada tahun 1820 bahwa kawat yang dialiri arus listrik dapat menolak jarum magnet kompas. Namun, Osrted tidak menawarkan penjelasan yang memeuaskan untuk fenomena ini. Ia pun tidak mencoba menghadirkan fenomena tersebut dalam kerangka magnetis.
Sebulan setelah temuan Orsted ini menyebarkan di Paris, dua orang ilmuan Prancis Jean Baptise Biot dan Felix Savart berhasil menentukan bentuk medan magnet yangg ditimbulkan oleh arus listrik yang stabil. Percobaan tersebut kemudian dikenal dengan hukum Biot-Savart.


      Penemuan dibidang elektromagnetik tersebut kemudian berlanjut pada penelitian MIchael Faraday yang menemukan Gaya Gerak Listrik (GGL) berdasarkan ini penelitiannya tentang efek dari perubahan medan magnet di dalam kumparan yang menyebabkan munculnya beda potensial pada ujung kumparan. Michael Faraday menemukan efek induksi magnet ini pada tahun 1831. Meskipun penemuannya hampir bersamaan dengan penemuan dari Joseph Henry, namun banyak dari para ilmuan dan pelajar dibidang elektro mengakui Michael Faraday sebagai Bapak Penemu Listrik.
Pada dasarnya Michael Faraday telah menemukan teknik pembangkit energi listrik dan motor listrik pertama melalui hasil percobaannya tersebut. Pada percobaanya tersebut ia menngunakan sebatang magnet yang digerakkan keluar masuk melalui kumparan sehingga menghasilkan beda potensial listrik di ujung-ujung kumparannya.
 

 
Demikian Sobat Postingan dari saya, terima kasih atas kunjunganya dan semoga bermanfaat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pembaca yang baik dan budiman selalu memberi kritik dan masukan, mohon saran dan kritikanya demi kemajuan blog ini.
terima kasih. love u all